HASIL ANALISIS KONDISI INDONESIA
Beberapa pakar statistik dari dalam dan luar negeri bekerja sama untuk
melakukan penelitian di Indonesia tentang korelasi dan pengaruh berbagai
atribut di Indonesia. Hasilnya agak mencengangkan seperti ini:
- Terdapat korelasi negatif antara tingkat intelektualitas dengan tingginya jabatan publik. Berarti semakin tinggi jabatan publik seseorang, baik di pemerintahan atau di partai, maka semakin rendah intelektualitasnya. Bahkan, para ahli kesulitan menemukan otak sebagai sumber intelektualitas pada para pucuk pimpinan. Argumennya adalah bahwa semakin tinggi jabatan publik, maka semakin tinggi dedikasi kepada rakyat, sehingga tidak memperhatikan kondisi dirinya, termasuk otaknya.
- Tidak terdapat korelasi antara vonis hukuman dengan besarnya kerugian dalam suatu kasus pidana. Banyak kasus pidana dengan jumlah relatif kecil mendapatkan vonis yang sama dengan kasus pidana yang lebih besar, bahkan ada yang vonisnya lebih tinggi. Argumennya adalah bahwa hukum adalah cenderung ke kualitatif, bukan kuantitatif.
- Terdapat korelasi positif antara waktu proses hukum dengan besarnya nilai yang diperkarakan. Artinya, semakin besar kasus korupsi yang diperkarakan, maka semakin lama proses hukum yang berlangsung. Argumennya adalah bahwa semakin besar nilai uang yang diperkarakan maka semakin rumit juga pembuktiannya sehingga memerlukan proses hukum yang lebih panjang.
Comments
Post a Comment