METODE TRANSPORTASI
Suatu metode yang digunakan untuk mengatur distribusi penyedia produk
ketempat yang lebih optimal. Pengaturan distribusi ini harus
diperhitungkan dengan sangat signifikan, karena adanya perbedaan biaya
kirim antar sutau tempat dengan tempat lainnya. Bila biaya angkut dari
sumber ke pasaran telah diindentifikasi, serta kapasitas pabrik dan
permintaan pasar pun diketahui maka masalah pengalokasian suatu
barang/komponen dapat diselesaikan.
Penerapan metode transportasi ini diantaranya adalah untuk :
Suatu perusahaan mempunyai pabrik W, H, O dengan kapasitas produksi tiap bulan masing-masing 90 ton, 60 ton, dan 50 ton.; dan mempunyai 3 gudang penjualan di A, B, C dengan kebutuhan tiap bulan masing-masing 50 ton, 110 ton, dan 40 ton. Biaya pengangkutan setiap ton produk dari pabrik W, H, O ke gudang A, B, C langkah - langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut:
Penerapan metode transportasi ini diantaranya adalah untuk :
- Pembelanjaan modal.
- Alokasi dana untuk investasi.
- Pengiklanan.
- Analisis lokasi.
- Menjaga keseimbangan perencanaan dan perakitan.
Metode transportasi terdiri atas 2 langkah utama, yaitu pencarian solusi
awal dan pencarian solusi optimal. Adapun 2 langkah tersebut dapat
dilakukan dengan berbagai cara.
A. Pencarian solusi awal, metode yang digunakan adalah :
- North West Corner
- Least Cost
- Russell Approximation
B. Pencarian solusi optimal, metode yang digunakan adalah :
- Metode Stepping Stone
- Medotde Modified Distribution (MODI)
- Vogel's Approximation Method (VAM)
Berikut ini akan saya bahas sedikit mengenai 3 metode diatas.
1. Metode Stepping Stone
Metode ini menggunakan cara Trial and Error untuk merubah
alokasi produk supaya mendapatkan alokasi produk yang optimal. Terdapat
beberapa persyaratan yang harus diperhatikan, yaitu dengan melihat
pengurangan biaya per-unit yang lebih besar dari pada penambahan biaya
per-unitnya.
2. Metode Modified Distribution (MODI)
Metode ini merubah alokasi produk untuk mendapatkan alokasi yang optimal
dengan menggunakan suatu indeks perbaikan yang berdasarkan pada nilai
baris dan nilai kolom. Metode MODI ini memiliki syarat yang harus
terpenuhi, yaitu banyaknya kotak terisi harus sama dengan banyaknya baris ditambah banyaknya kolom dikurang satu. Cara untuk menentukan nilai baris dan nilai kolom menggunakan persamaan :
Ri + Kj = Cij
Dimana :
Ri = nilai baris ke i
Kj = nilai baris ke j
Cij = biaya pengangkutan 1 unit barang dari sumber i ke tujuan j
3. Metode Vogel's Approximation Method (VAM)
Metode ini memiliki teknik pengerjaan
yang berbeda, yang mana 2 teknik sebelumnya menggunakan teknik yang
dilakukan secara berulang-ulang untuk mendapatkan solusi optimal. Pada
metode VAM ini sekali kita menentukan alokasi pada satu cell maka alokasi tersebut tidak berubah lagi.
Untuk mempermudah penjelasan dari ketiga metode diatas berikut ini
merupakan contoh dalam penggunaan metode tersebut, namun pada postingan
ini akan di bahas mengenai 1 metode saja yaiut metode Vogel's
Approximation atau bisa disebut VAM.
Contoh : Vogel's Approximation MethodSuatu perusahaan mempunyai pabrik W, H, O dengan kapasitas produksi tiap bulan masing-masing 90 ton, 60 ton, dan 50 ton.; dan mempunyai 3 gudang penjualan di A, B, C dengan kebutuhan tiap bulan masing-masing 50 ton, 110 ton, dan 40 ton. Biaya pengangkutan setiap ton produk dari pabrik W, H, O ke gudang A, B, C langkah - langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut:
- Susunlah kebutuhan, kapasitas masing-masing sumber dan biaya pengangkutan ke dalam matriks transportasi.
- Carilah perbedaan dari 2 biaya terkecil, yaitu biaya terkecil dan terkecil ke dua untuk setiap baris dan kolom.
- Pilihlah 1 nilai perbedaan- perbedaan yang terbesar diantara semua nilai perbedaaan pada kolom dan baris. Baris O mempunyai nilai perbedaan terbesar yaitu 9. Bila nilai perbedaan biaya ada 2 yang besarnya sama, maka pilihlah baris atau kolom yang mempunyai biaya terendah.
- Isilah pada salah satu segi empat yang termasuk dalam kolom atau baris terpilih, yaitu pada segi empat yang mempunyai biaya terendah. Isikan sebanyak mungkin yang bisa dilakukan.
- Karena baris O sudah diisi penuh sesuai dengan kapasitas, maka selanjutnya hilangkan baris O karena baris O sudah tidak mungkin diisi lagi. Kemudian tentukan kembali perbedaan biaya untuk kolom dan baris yang belum terisi. Ulangi langkah-langkah ini sampai semua baris dan kolom sepenuhnya teralokasi.
- Karena B mempunyai perbedaan terbesar yaitu 15, maka isilah sebanyak mungkin yang bisa diangkut pada kolom B yang mempunyai biaya terendah.
- Baris W mempunyai perbedaan terbesar yaitu 12 dan langkah selanjutnya adalah sebagai berikut :
- Jadi biaya transportasi yang harus dikeluarkan: 60.(3)+30.(8)+50.(15)+10.(10)+50.(10) = 1890
Source :
Comments
Post a Comment