KISAH KESALAHAN TERBESAR KFC, PERNAH KEHABISAN AYAM


    Siapa sih yang tak kenal dengan KFC? Salah satu brand fried chicken yang populer di dunia. KFC (kependekan dari Kentucky Fried Chicken), adalah jaringan restoran cepat saji Amerika yang berkantor pusat di Louisville, Kentucky, yang berspesialisasi dalam ayam goreng. Ini adalah jaringan restoran terbesar kedua di dunia (diukur berdasarkan penjualan) setelah McDonald's, dengan 22.621 lokasi secara global di 150 negara pada Desember 2019.Jaringan restoran ini adalah anak perusahaan dari Yum! Brands, sebuah perusahaan restoran yang juga membawahi Pizza Hut, Taco Bell, dan WingStreet. 

    KFC didirikan oleh Kolonel Harland Sanders (1890–1980), seorang pengusaha yang mulai menjual ayam goreng dari restoran pinggir jalan di Corbin, Kentucky, selama Depresi Hebat. Sanders mengidentifikasi potensi konsep waralaba restoran, dan waralaba "Kentucky Fried Chicken" pertama dibuka di Utah pada tahun 1952. KFC mempopulerkan ayam di industri makanan cepat saji, mendiversifikasi pasar dengan menantang dominasi yang mapan dari hamburger. KFC juga memiliki berbagai program pemasaran hebat dan menarik yang membuatnya menjadi brand ternama dan terkenal sampai saat ini.

    Tapi tahukah Anda kalau sekelas bisnis KFC pernah melakukan kesalahan yang menyebabkan KFC harus mengeluarkan uang senilai US$42 juta atau setara Rp.600 miliar dalam 24 jam. Kesalahan apa kiranya yang dilakukan KFC, sampai menghabiskan uang sebanyak itu? berikut kisahnya:

    Pada tahun 2009, KFC melakukan promosi di acara Oprah Winfrey show. Oprah Winfrey Show merupakan salah satu acara TV dengan penonton paling banyak di Amerika Serikat. Dalam acara itu KFC membagikan kupon gratis berupa 2 pieces chicken meal. Penonton oprah juga bisa mendownload kupon gratis melalui website oprah dengan batas masa berlaku kupon selama 2 minggu.

    Ternyata diluar prediksi, ada sekitar 10 juta kupon yang di download dari website oprah. Akibatnya toko-toko KFC penuh dengan para pemilik kupon yang berusaha menukarkan kupon mereka. KFC pun harus mengeluarkan uang senilai USD42 juta dalam sehari untuk memenuhi kecukupan stok. Pada akhirnya, KFC mengalami kehabisan ayam dan tidak bisa memenuhi janjinya. KFC juga meminta maaf kepada pihak opera dan pelanggan karena sudah tidak mempunyai stok makanan untuk dibagi-bagikan lagi. Kejadian tersebut menyebabkan banyak pelanggan yang marah dan kecewa. Sebab, tidak mendapatkan apa yang dijanjikan.  

    Sebenarnya promosi merupakan cara yang cukup jitu dalam marketing campaign karena secara langsung dapat mengetahui respons konsumen atas produk yang ditawarkan. Apalagi jika memberikan diskon pada periode tertentu akan menggugah minat konsumen untuk membelinya. Namun, apabila jumlah konsumen melebihi target atau tanpa penawaran terbatas justru akan menyebabkan penimbunan jumlah yang tak terkendali bahkan hingga kekurangan stok produk.

Comments

Popular Posts