SYUKUR

Alangkah indahnya jika kita awali hari ini dengan senyuman. Kenapa harus tersenyum? Senyum kita di pagi ini adalah wujud syukur kita, karena Tuhan masih memberikan kesempatan untuk kita melalui umur yang diberikan supaya kita dapat memperbaiki diri dan memuliakan namaNya.

 

Diriwayatkan dalam sebuah hadist bahwa Rasulullah SAW hampir sepanjang hidupnya setiap malam selalu terbangun untuk melakukan qiyamullail (shalat malam/tahajud). Ketika ditanyakan kepada beliau “mengapa engkau masih melakukan ibadah ini, padahal engkau telah dijamin masuk syurga?” Lalu beliau menjawab “Tidak pantaskah aku menjadi hambanya yang bersyukur”. Jika rasul saja yang sudah dijamin masuk syurga selalu bersyukur, alangkah sombongnya kita yang penuh dosa ini, apabila tidak mau bersyukur kepada-Nya. Maka ingatlah Tuhan setiap saat, bersyukurlah dan ucapkan Alhamdulillah, Wasyukurullah.

 

  Salah satu tanda hari kiamat adalah asap yang saat ini telah kita rasakan. Pertanyaan pentingnya bukanlah kapan hari kiamat itu? Namun apa bekal yang telah kita siapkan untuk menghadapinya. Oleh karena itu, manfaatkanlah sisa kehidupan yang kita miliki untuk kemuliaan nama Tuhan.